Selamat Hari Ibu
Salju pertama tahun ini telah turun
Tepat di hari Ibu --
dan empat hari sebelum perayaan natal.
Aku memandang suka-cita dibalik jendela,
Sore ini,
layar komputer, sepotong pizza, dan secangkir kopi menemaniku berbahagia.
dari balik tirai aku dengar
jeritan anak kecil dan kawan-kawan
sangat senang melihat salju telah menebal.
Hari ini kenangan menggengam kakiku untuk melangkah keluar.
Aku dibius dengan aroma sup ayam khas Ibu
yang diracik dengan cinta dan senyumnya.
dihidangkan dengan hangat--
sehangat ketulusannya dalam membuatku gembira.
Jeritan anak kecil yang bahagia membuat bola-bola salju mengingatkanku pada Ibu.
omelannya ketika bibirku mulai biru karena terlalu lama diguyur hujan.
Kedua tangannya yang mengenggam handuk,
dan bersiapkan memeluk dan mengusap rambutku yang basah.
Aku sadar betapa waktu berlari meninggalkanku.
Gemerlap hiasan natal dan api unggun belum bisa menerangi dan menghangatkan
kerinduanku terhadap hujan bulan desember, dan senyum ibu.
Selamat hari Ibu, bu.
semesta menyayangimu
(Tiffany A. Putri)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete